Selasa, 08 Maret 2011

We name it as "Metamorphosis"



Tahukah anda, apa arti dari kata metamorfosis? Secara harafiah, metamorfosis dapat diartikan sebagai suatu proses perkembangan biologis yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran. Istilah metamorfosis ini pada dasarnya ditujukan kepada hewan yang memiliki beberapa fase dalam kehidupannya, sebut saja kupu – kupu yang melewati tiga fase dalam hidup, fase larva/nimfa, fase pupa, hingga fase kupu – kupu dewasa.


Belajar dari si kupu – kupu tersebut, tampaknya istilah metamorfosis kerap kali digunakan untuk menggambarkan suatu proses urut – urutan kehidupan manusia. Yang paling sering kita temui adalah mengenai urut – urutan manusia mulai dari dia sebagai bayi yang kecil, hingga menjadi orang dewasa. 

Menarik memang, oleh karena itu, di sini saya ingin berbagi mengenai gambar – gambar saya mulai dari saya kecil hingga saat ini. Tampaknya gambar lebih mewakili saya untuk bercerita pada posting kali ini.. Selamat memperhatikan :)   

Masa Balita saya, iya saya suka sekali bergaya di depan kamera    



Ini pura - pura nya saya sedang berpose di dekat menara Eiffel hehe..
Ini waktu saya berumur sekitar 7 sampai 9 tahun
Foto waktu saya ulang tahun ke 12 bersama keluarga tercinta
Kalau yang ini foto masa awal masuk SMP
Yang ini foto saya pas lagi gendut - gendutnya, sampai 80 kg juga pernah lho..
Yang ini masa - masa SMA :)
Taraaaaa.. ini saya yang sudah memasuki masa kuliah...

Nah bagaimana? Mungkin anda merasa terkejut di beberapa bagian dalam foto ini. Saya kembali meyakinkan anda bahwa yang anda lihat dalam foto – foto di atas adalah orang yang sama. Iya, saya sendiri..Saya menyadari ada suatu proses metamorfosis yang mencolok pada diri saya. Yup, saya menjadi lebih ‘kecil’ hehe..

Masuk ke dalam dunia kesehatan mulai mengajak saya untuk berpikir banyak dan juga menyadarkan saya bahwa gaya hidup membawa pengaruh pada kesehatan seseorang. Anda tentu pernah mendengar apa yang disebut dengan Body Mass Index atau Indeks Masa Tubuh. Anda dapat menghitungnya sendiri dengan memasukkan tinggi badan dan berat badan anda pada tabel berikut:


Baiklah, dimanakah anda? Kalau anda berada di zona overweight atau obese, saya sarankan anda untuk lebih memperhatikan pola makan dan aktivitas fisik anda. Sederhananya, kurangi makan, perbanyak gerak. Tetapi, anda juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti usia dan juga kondisi kesehatan anda saat ini. Misalnya saja, kalau anda punya penyakit jantung, anda tidak diperkenankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi dan juga terlalu melelahkan seperti bermain sepak bola, begitu pula bagi anda yang sudah berusia lanjut. Sedangkan bagi anda yang lebih memilih untuk mengontrol berat badan melalui makanan yang anda santap, berdiet bukan berarti tidak makan sama sekali, melainkan mengurangi porsinya. Dan yang paling penting dan perlu disadari apabila anda berniat menurunkan berat badan, kurangilah secara bertahap, perlahan – lahan, sekitar 2-  4 kg perbulan untuk mendapatkan hasil yang baik. Saya sendiri membutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk menurunkan berat sebanyak 15 kg. Jangan kuatir, waktu penurunan berat badan sangat bervariasi antar individu satu yang lain.

Posting ini sengaja saya tulis, bukan karena saya ingin pamer karena saya sudah berhasil. Saya sendiri masih menemukan kesulitan dalam menjaga berat badan supaya tidak kembali gemuk lagi, apalagi di masa liburan, aduh, bukan main susahnya me’maintain’ jarum timbangan supaya tidak bergeser ke kanan.. hehe.. Yang jelas, di sini saya hanya ingin berbagi. Terutama, saya juga teringat akan pesan dosen saya, bahwa sebagai dokter nantinya, saya harus dapat menjadi “Role Model” bagi para pasien saya, oleh karena itu, saya ingin menjadi sehat, supaya dapat menjadi contoh dan juga agar dapat melayani pasien saya dengan baik nantinya. Coba bayangkan, bagaimana saya dapat menyarankan pasien saya untuk mengurangi berat badan apabila saya sendiri juga gemuk?